Merantau 28 Hari di Negeri Jiran | Day 1


Sumber foto: Kamera HP pribadi (Huawei Honor 4C)

8 Juli 2018

Hari ini hari pertama dalam sejarah kehidupaku dimana aku pertama kali menaiki pesawat (wing ndeso naik pesawat ceritanya hehe )sekaligus pertama pergi ke luar negeri. Ya, Malaysia. Negara tetangga yang pertama kali aku singgahi. Mengapa Malaysia? Alhamdulillah aku diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk berkunjung sekaligus mencari ilmu dalam program Summer Exchange yang diadakan oleh Universiti Kebangsaan Malaysia tahun ini. Niat hati selain mencari ilmu, aku ingin mempelajari budaya masyarakat Malaysia yang mana masih kental akan budaya Melayu nya.

Nahhh, dalam kesempatan kali ini, aku ingin mengupdate isi blogku yang telah lama tidak berisi('.') atau tak terupdate sekitar 6 tahun(what!! Itu males namanya) hahaha. Aku merencanakan ingin memulai kembali aktivitas blog ku ketika di Malaysia ini. Selain nanti agar buat LPJ nya enak(:D), bisa dibuat diary yang bisa dibaca orang banyak (baca: curhat) sekaligus akan kujadikan kenangan dalam bentuk tulisan. Itung itung ngelatih nulis yakk hehe

Alhamdulillah atas nikmat Allah SWT yang telah diberikan dan dukungan penuh dari orang tua, kami (pak imam, ayah, ibu, aku) berangkat dari Kota Blitar pukul 02.30 pagi WIB menggunakan mobil dan sampai di Bandara Internasional Juanda sekitar pukul 06.00 pagi WIB. Setelah sampai disana jujur aku langsung bilang "Bandaranya kecil yak hehe (sok sok an kaya udah pernah ke bandara aja haha). Iya aku bilang gini karena barusan liat foto bandara Cengkareng, Jakarta hehe. Setelah itu, ayah, ibu, dan pak imam melakukan sarapan pagi dengan Ayam Kremes yang udah dibeli sama Ibu dan Aku waktu malemnya. Ketika mereka sarapan, aku memutuskan untuk mencari KM karena sudah tak tahan lageee...KM yang terdekat yaitu Toilet A1 Wanita deketnya ATM Center harus antri bejibun dah, ya terpaksa aku harus antri karena gak tau KM lain hehe. Setelah selesai berurusan dengan KM, akupun balik ke mobil untuk sarapan (yayyy), itupun dipaksa hehe.

Setelah sarapan, kami; Ayah, Ibu, dan Aku pergi ke Gerbang Keberangkatan (Departure Gate), disana kami menemui teman teman yang sudah tiba dan menunggu di samping Roti ‘O. Aku akan berangkat bersama temanku dan kedua dosenku yang akan mendampingi kami pada acara pembukaan program Senin nanti. Setelah semuanya berkumpul, kami mulai masuk di dalam untuk check in. Serangkaian cara untuk menuju check in kami laksanakan dengan baik Alhamdulillah. Check in yang aku lakukan tersebut merupakan check in dan boarding pass sekaligus penimbangan bagasi. Aku dan temanku benar-benar bersyukur karena didampingi oleh kedua dosen yang sudah berpengalaman.

Pukul 10.00 sudah lewat, pesawat yang akan kami tumpangi sudah terpakir di lapangan. Kami melakukan check in dan boarding pass secara manual di Gate 9. Setelah itu, kami memasuki pesawat dan mencari duduknya masing-masing. Aku duduk berdampingan bersama kedua dosenku sedangkan temanku duduk bersama orang lain tetapi kami hanya dipisahkan oleh jalan penumpang. Pesawat take off dari Djuanda sekitar pukul 10.20 WIB dan landing di Malaysia Airport sekitar pukul 12.45 WIB atau 13.45 waktu Malaysia. Suasana takut, gelisah, dan hening pun aku rasakan di dalam pesawat. Di dalam pesawat tak lupa aku membaca shalawat dan ayat kursi. Ayah dan Ibuku selalu perpesan bahwa aku harus membaca shalawat kepada baginda rasul sebelum berpergian.

Sesampainya di Malaysia Airport. Aku menuju kamar mandi kecil. Setekah itu kami harus menuju ke tempat imigrasi. Untuk menuju tempat imigrasi yang ada di bandara Malaysia, kami harus menggunakan kereta. Kereta yang kami tumpangi adalah kereta yang dikhususkan untuk mengangkut orang untuk menuju tempat imigrasi karena bandara di KLIA1 sungguh luas. Alhamdulillah kami tidak perlu capek berjalan jauh hehe.

Sesampainya di imigrasi Malaysia Airports, kami mengantri untuk di cek satu demi satu. Pada saat giliranku tiba,aku berjalan ke customer service yang kosong, pasporku dicek oleh beliau. Kemudian beliau berkata “jari” yang menandakan aku harus meletakkan jariku di sebuah alat untuk dideteksi sidik kariku tetapi aku tidak mendengarnya dengan jelas apa yang dikatakan oleh petugasnya haha. Kata yang aku dengar adalah “get it” haha. Aku langsung berpikir “oh itu berarti sudah selesai”. Jadi sebelum paspor diserahkan kepadaku, aku sudah pergi meninggalkan petugas yang mengecek haha. Akan tetapi pada saat itu aku bertemu pak dosen dibelakang dan disuruh kembali dan menempelkan kedua jari telunjukku. Setelah semuanya beres akhirnya paspor aku pegang kembali kemudian aku keluar dan menertawakan diriku sendiri dan kedua dosenku juga ikut tertawa haha. Setelah itu kami menuju tempat pengambilan bagasi. Pesawat kami berada bagian A. Setelah aku dan temanku mendapatkan bagasi, kami pergi mencari teman kami yang sudah sampai dulu dan kami bertemu di tempat sebelum keluar. Disana kami menunggu teman kami yang lain. Disaat menunggu, kami melakukan sholat dhuhur di surau yang letaknya tidak jauh dari tempat kumpul kami. Kemudian, aku keliling sekitar tempat tersebut untuk mencari air mineral akan tetapi aku tidak menemuka took yang menjual air mineral, malah yang dijual adalah coklat-coklat berbagai macam brand dan rasa.

Kami meninggalkan tempat kumpul kami menuju keluar bandara  sekitar pukul 16.30 waktu Malaysia. Setelah keluar, kami menemui teman teman dari Malaysia yang sudah menyambut kami. Setelah itu kami menunggu bus dari UKM yang mengangkut kami ke tempat tinggal sementara kami selama satu bulan. Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya bus UKM datang dan membawa kami keluar menuju asrama/kolej kami. Nama asrama/kolej yang kami tempati adalah Kolej Pendeta Zu’ba. Dalam perjalanan, kami mengamati berbagai pemandangan yang indah; banyak pohon kelapa sawit disamping dan kanan kiri bus kami. Setelah sekitar satu jam perjalanan, akhirnya kami sampai di Kolej Pendeta Zu’ba sekitar pukul 17.30 waktu Malaysia. Kemudian, kakak kakak yang mendampingi kami memandu kami untuk registrasi kamar yang akan kami tinggali selama satu bulan. Setelah urusan registrasi selesai, kami naik ke kamar masing masing untuk istirahat sebentar. Teman sekamar ditentukan oleh pihak Universiti Kebangsaan Malaysia. Aku sekamar dengan Mbak Silvi dan Devi di lantai tiga; Mbak Farrah dengan Nia dan Dinar; sedangkan Tika dengan Fenti dan Nadila. Setelah kami berkemas barang di dalam lemari dan bersih diri mungkin sekitar ba’da maghrib, kami di gelakkan untuk berkumpul di kantin kolej untuk makan bersama dan pembagian password WiFi. Akan tetapi pada saat itu aku belum bisa berkumpul karena ada kejadian tak terdiga di kamar mandi. Hehe. Setelah menyelesaikan urusanku di kamar mandi, aku pun segera meluncur ke tempat berkumpul dan langsung aku diberi makan gratis oleh pihak Malaysia. Alhamdulillah. Kemudian setelah makan kami sedikit berbelanja air mineral dan jus untuk memulihkan energy yang hilang. Setelah itu kami pulang ke kamar dan beristirahat untuk menyiapkan tenaga untuk acara opening ceremony Hari Senin.

Next story>>>


Comments

Popular Posts

Incoming search terms: lee yong dae girlfriend lee yong dae lee yong dae shirtless lee yong dae profile lee yong dae hot lee yong dae yoona profil lee yong dae lee young dae lee yong dae body Lee Yong Dae badminton Lee Yong Dae Profile and Lee Yong Dae Girlfriend

Berbagai Nama Surga Dan Ciri-ciri Calon Penghuninya

Mengerikan, inilah Bahaya Makan dan Minum Sambil Berdiri